tanpa titik

1:03:00 AM Valencia Ng 0 Comments


akhir-akhir ini, ku sadari sesuatu
ada sesuatu yang seakan - akan merasukiku
memasuki ke dalam jiwaku, pikiranku, tanganku.
perasaan gelisah yang sama,
perasaan kehilangan yang sama ....
kehilangan apa ? gelisah bagaimana ?
aku juga tak tahu ................................
rasa yang sama yang selalu menghantuiku,
setiap aku selesai membaca buku
terlebih jika buku yang ditulis dengan baik,
atau kisah dan tulisan inspiratif yang menarik
ada yang hilang, yang coba kugapai, tapi tak bisa..
ada segenap hal yang tertampung, tapi tak bisa diluapkan
ada perasaan tertahan, terbendung, tersimpan,
yang tak bisa dimuntahkan,
dituliskan,
diceritakan,
dengan kata - kata.

aku rindu bisa menulis lagi,
mendengar suara yang konsisten dari tuts keyboard saat aku mengetik
lalu berhenti sejenak, dengan ritme yang hampir sama, untuk berpikir
kata selanjutnya, kalimat berikutnya, tulisan seterusnya
mengalir dan terus mengalir ..... tanpa titik

aku rindu bisa menulis lagi,
melihat tanganku bergerak cepat menulis dengan pen tinta tebal,
di atas lembaran - lembaran buku ku, yang bersampul biru ..

tapi setiap kali aku ingin menulis
tanganku berhenti, tak lagi menari, di atas keyboard.... di atas kertas
terjadi pergulatan antara batinku, argumentasi dengan diriku sendiri
ada konsep di kepalaku, ada perasaan di hatiku untuk dituliskan 
bahkan, berbulan - bulan otakku menuntut untuk dipakai,
untuk berpikir, dan hatiku menarik - narik untuk turut merasakan
tetapi tak ada satu pun kata yang bisa tertuang ...
aku butuh inspirasi, inovasi, diskusi, argumentasi....
tetapi ada keengganan setiap kali ingin memulainya
atau kalimat - kalimat menggantung, yang tidak terselesaikan,
tidak tersimpan, dan akhirnya cepat terlupakan ...

lebih tepat lagi, aku rindu bisa menulis lagi
menulis tanpa takut salah
tanpa peduli tulisanku akan disukai atau tidak,
dibaca banyak orang atau hanya sekedar milik pribadi
tanpa pernah benar- benar memikirkan, bagaimana tulisan yang baik sebenarnya?
bagaimana seharusnya tulisan ditulis ?
jenis tulisan apakah yang aku tulis?

aku rindu bisa menulis lagi,
tanpa peduli apa yang aku tulis sajak, puisi, atau prosa
tanpa khusus mengetahui tulisan ini gaya baru atau lama
tak hanya menampung tulisan orang - orang yang memang berbakat
dan merasa minder karenanya, karena ide-idenya, karena gaya bahasanya ..

aku rindu bisa menulis lagi.
untuk sekedar bagian dari ekspresi, bukan semata - mata impresi

......

apakah rinduku baru saja terobati ?

0 comments:

Tell me anything