"susah banget ya cari cowok yang rela punya cewek super sibuk" - pipin 

SO DAMN TRUE pin .~ hahahahah 

(this is just a story from my darkest and dustiest corner of my mind, wondering how it feels like when you finally meet that kind of guy) :p 

untuk seseorang yang selalu sabar menunggu, 

aku bertemu denganmu di antara hari-hariku yang sibuk.

entah bagaimana. entah mengapa. 

obrolan ringan berubah cepat menjadi curhat colongan. 

curhat colongan bertransformasi menjadi diskusi serius. 

klik. begitu saja. 

tanpa usaha berlebih. tanpa 'pendekatan' apapun. 

tanpa sadar, kita akhirnya saling memiliki.

kau ada. kau selalu ada

kau ada ketika malam menguap menjadi pagi, 

juga ketika pagi yang mulai terlelap menjadi gelap.

kau selalu menunggu, 

menunggu aku pulang ke rumah lebih awal.

mencari celah demi celah di antara jadwalku yang padat, 

celah - celah sempit seperti pada sisir yang bergigi rapat

kamu mendukung sepenuhnya mimpi dan ambisiku 

kamu tidak pernah marah, 

ketika aku jutek meresponmu karena hariku yang terlalu buruk 

atau ketika aku marah tanpa alasan. 

kamu tidak pernah protes, 

ketika aku terlalu lelah untuk mengangkat telponmu, 

membalas smsmu, dan selalu ketiduran ketika chat denganmu 

tetapi ketika aku butuh, detik itu juga kamu datang. 

kamu mendengarkan dengan sabar ketika aku berapi-api

dan mendekapku erat ketika aku menangis sedih. 

kamu tidak pernah merasa kesal, 

ketika aku tidak punya waktu denganmu. 

kamu tidak pernah menuntut, tidak juga berdusta

kamu tidak pernah curiga, tidak pernah mendua. 

entah bagaimana kamu bisa begitu setia

padahal, sungguh, 

kamu punya seribu alasan untuk meninggalkanku

tapi kamu tetap disini. 

seulas senyummu itu tetap ada, 

senyum maklum. tawa sabar. suara yang pelan. 

dan seringkali, 

aku bertanya - tanya hatimu terbuat dari apa 

bagaimana hatimu selalu memuai dan memuai 

menahan segala kerinduan yang selalu kamu pendam

tak pernah sedikitpun kamu tanyakan tentang kejelasan suatu hubungan 

tak pernah sekalipun kamu minta dibandingan dengan pekerjaan 

karena sekejap, dapat kamu ubah menjadi selamanya 

dan ketika kamu disampingku, selamanya bisa berubah menjadi sekejap. 

menjadi sesuatu yang mudah untuk dijalani

perlahan - lahan kamu urai pikiranku ruwetku 

seperti mengurai benang kusut

perlahan - lahan kamu cari kunci hatiku 

seperti mencari jarum di tumpukan jerami 

hingga pada akhirnya, ketika matahari mulai tenggelam 

dan laut beberapa langkah lebih maju untuk menciumi bumi 

maka, bersabarlah, riak demi riak yang harus kita jalani

menuju suatu saat nanti, saat kita baru bisa bertemu

di masa yang akan datang, tidak saat ini. 

tunggulah aku, di masa depanmu. 

suatu saat nanti, aku berjanji.

. 

dari, 
seseorang yang sekarang sedang tenggelam dalam rutinitas.