aku teringat langkah - langkah setapak yang kau ajarkan
satu... dua... dan tiga
aku teringat ketika kau melemparkanku ke udara
lalu dengan tanganmu yang kuat, kau menangkapku lagi.
aku tertawa keras - keras. karena aku percaya.
guling kita yang sengaja aku tukar ketika malam
kartu ucapan selamat ulang tahun yang aku selipkan di bantalmu
kemeja baru. ikat pinggang baru.
confetti yang meriah setiap tahun di hari yang sama.
tetapi aku teringat,
suatu ketika kita sedang jalan hanya berdua
kamu terdiam begitu lama, saat itu di etalase kaca
telunjukmu menunjuk - nunjuk sesuatu. matamu terpaku.
aku memberanikan diri untuk bertanya.
kau berkata dengan semangat, dan aku akan selalu ingat
detik itu juga aku tahu, itulah yang kau inginkan
tapi kau selalu mengalah, untukku, dan semuanya yang kau dulukan
lima, sepuluh tahun berlalu
barang itu masih juga tak kau punya.
bukan karena tak bisa, tapi mungkin juga kau telah lupa
tapi aku berjanji, suatu saat, ya.... percayalah
dan untuk saat ini, kutuliskan dengan sangat sederhana...
selamat ulang tahun.
(for the greatest daddy, grandpa, and husband in this world.
we love you.)
0 comments:
Tell me anything