tentang pagi.
setiap pagi, saat langit masih gelap dan jiwa jiwa masih terlelap,
pesanmu itu sudah terkirim untukku. hanya untuku.
dan aku, yang karna terbiasa dengan kebiasaanmu yang tidak manusiawi itu,
terbangun subuh, tak peduli seberapa lelahnya aku
hanya untuk melihatnya-tersenyum-dan tertidur lagi
1 kata saja padahal
4 huruf. ditambah satu tanda baca
apa istimewanya?
apa?
aku tak habis pikir.
tapi satu kata itu dapat mengubah hariku
memberiku satu alasan lagi untuk bertahan
satu, alasan saja.
dan itu sudah cukup bagiku.
aku bukan manusia yang mudah puas, kau tahu itu
tapi dengan kesederhanaanmu,
satu ucapan selamat pagi sudah cukup bagiku.
dan satu ucapan selamat malam.
tak peduli jika seharian kita tidak berbicara
tak peduli sejauh apa dunia kita terpisah
semua sudah cukup bagiku, karna aku tahu,
setidaknya, untuk sesaat. sesaat saja
aku ada di benakmu sebelum kau tenggelam dalam mimpi-mimpi
mimpi - mimpi dimana kita biasa bertemu
karna kita sama - sama tahu
realita tidak pernah berpihak pada kisah kita.
.
realita, seperti dinding yang membatasi kita
mentertawakan kita yang tenggelam dunia masing - masing
dan pada suatu larut malam, kau menghilang
dan saat itulah aku tahu ada sesuatu yang berubah
.
aku terbangun pukul 3 pagi
padahal alarmku belum juga berbunyi
mengumpat, entah pada siapa, mungkin ke kebiasanku kini
sembari berharap dalam hati aku melihat sekilas ke layar
................ tidak ada pesan masuk.
tidak ada lagi.
.
semua ini sudah terlalu indah, tapi hanya sekedar mimpi
terima kasih, tapi aku memilih melanjutkan tidurku.
berharap aku tidak bermimpi lagi, aku sudah lelah.
.
pagi, tolong jangan cepat datang lagi.
0 comments:
Tell me anything