aku mencoba menatapmu dalam gelap

aku mencoba menyapamu dalam diam

tawaku bertransformasi menjadi senyum datar

degup jantung di dadaku ku pelankan 

tanganku yang gemetar aku sembunyikan

dan dalam keheningan seperti ini, 

semua perasaan menjadi seperti kaca

bening, jelas, rapuh, dan tajam

aku menuliskanmu surat2 yang tak pernah aku kirimkan

aku sampaikan padamu kata2 yang tak pernah kau baca

aku ciptakan percakapan antar kita di kepalaku

atau di hatiku ? saat ini semuanya menjadi sama saja. 

aku bacakan kisah kita yang tak pernah ada

aku mendengar suara dari mulutmu yang tak pernah berbicara

dan pada akhir dari cerita kita, 

semua pertanyaan dan jawaban mengkristal jadi satu, 

"apa kabar kamu sekarang?"

air mata yang tak pernah kau lihat, 

lagu - lagu yang tak pernah kau dengar

foto - foto yang tak pernah kau pegang

hari - hari yang aku hitung satu per satu

hadiah ulang tahun untukmu 2 tahun lalu yang masih aku simpan

dan di malam - malam seperti ini, 

semua hal itu menjadi tak lagi nyata

menjadi satu imaji sempurna, "seandainya kau tahu" 

ku tegapkan jalanku, tegaskan langkahku

kepalaku terangkat, mataku menatap langsung ke matamu

mencoba terlihat kuat, mencoba terlihat tegar

semua perasaan yang tidak pernah kau rasa

semua bayangan yang tidak pernah kau lihat

semua tulisan yang meluber begitu saja, 

dan di saat - saat seperti itu, ketika kita bertemu

semuanya terlihat baik - baik saja

aku terlihat tidak peduli. bagus. 

dan kau menoleh, 

menatap tajam,

langsung ke dalam diriku yang sebenarnya

kita berbicara tanpa suara

saat itu aku langsung jatuh ke jurang.