suatu pilihan
dunia ini terang saja
tak suram seperti yang biasa mereka kata
dan bagiku terbuka jalan
jalan - jalan lebih tepatnya
tak hanya satu tetapi dua
pilih satu seharusnya
tetapi pilih yang mana terserahlah
ikutilah kata jiwa
karena tak ada salah
pilih yang mana saja tak mengapa
tetapi mengapa
sulit bagiku
meletakkan jawabnya?
mereka mencaci sebagian memuji
katanya diriku beruntung sekali
punya kesempatan yang orang ingini
rebuti dan dimimpi
tetapi awang - awang itu ditimang - timang
dalam peluk ibundanya
terang saja, tapi tak juga aku beranjak
apalagi untuk bergerak
tak tahu juga aku mengapa aku terderak - derak
tergeletak
dan perlahan mencoba merangkak
tak dapat buat keputusan walau waktu sudah mendesak
satu lagi meminta aku keluar ke negeri jauh dan berkelana ke ujung
menyeberangi selat hingga laut teluk dan merambat di tanjung
tapi tak lagi kutemukan posesi obsesi ambisi itu yang dulu aku tenun
rapat - rapat seperti layaknya kau menjahit suatu rancangan
tetapi ketika jadi tak sesuailah sesuai keinginan
dan jahitan kau buang kau urai dengan geram
mungkinkah mimpiku demikian?
banyak yang bertanya apa yang sesungguhnya aku inginkan
aku tahu! dan karnanya aku frustasi demikian
karna satu dasawarsa sudah tak berubah
tetapi ketika dihadapkan dengan realita aku bertanya - tanya
inikah sesungguhnya?
jalan - jalan ini memanggil - manggil
untuk dipilih. untuk disetiakan selama bertahun kedepan
tapi tak bisa ku lihat mana
bukan karna gelapnya
tetapi karena buram kelihatannya
menyaru - nyaru dalam warna dan rana cahaya
padahal
dunia ini terang saja.
0 comments:
Tell me anything