a simple note
walaupun sekedar keinginan.walaupun ga pernah dikasih gelar penulis hebat.
walaupun ada kemungkinan ga dibaca orang,
saya akan tetap menulis :)
- @lenciayka, 261212
walaupun ga pernah dikasih gelar penulis hebat.
walaupun ada kemungkinan ga dibaca orang,
saya akan tetap menulis :)
- @lenciayka, 261212
history of love
Gw pertama kali menemukan judul buku nya si Nicole Krauss ini di salah satu buku pengarang Indonesia sekitar 5 tahunan yang lalu. Jujur, gw penasaran. History of love? emang cinta ada sejarah apa? bukannnya dari dulu gitu - gitu aja ? Ketemu- suka - nikah. ya gitu2 aja. Gw mencoba cari ini di perpus sekolah gw, ga ketemu. Gw coba cari pas gw ke toko - toko buku besar di Jakarta, gaada juga. Gw coba cari di lapak - lapak buku bekas, gaada juga. Jadilah waktu lewat begitu aja dan gw hampir lupa sama sekali tentang buku ini.
Sampe akhirnya............ suatu saat gw nemuin ini di toko buku yang ............. sebenernya lumayan gede, tapi ga gitu sering didatengin. Ketemu di rada pojok gitu. tinggal satu, dan sudah tidak menarik lagi. gw pengen beli waktu itu, tapi ngerasa ga worth it juga. pas pulang gw cerita ke temen2 gw, mereka bilang sayang banget gw ga beli
Berbulan2 kemudian, gw dateng lagi.......... and buku itu masih ada! ga disampul, sampulnya udah lecek sana sini. Not in good condition lah. tapi gw masih beli seharga buku normal. Dan akhirnya gw baca tuh buku di rumah.
Buku ini menunjukkan banyak sisi dan merangkum banyak hal tentang cinta. Childhood love. First love. Unrequited love. Unconditional love. Banyak! Ada juga zaman - zaman kayak zaman kaca, keheningan, benang, dsb. Basically ini buku tentang " a guy who loves her girl so much". Buku yang ga biasa, sebenernya, cenderung aneh. Bahkan sampe di halaman terakhir tuh gw masih banyak yang bingung, ga ngerti, banyak asumsi yang bertebaran, banyak yang tersirat daripada tertulis. ahhahaha. tapi emang jarang penulis yang berhasil mempertahankan ritmenya sampe akhir :) Buku "history of love" ini tuh tentang buku yang berjudul "history of love" dan anehnya gw menemukan buku ini kurang lebih sama keadaannya sama dengan keadaan buku itu di dalam buku ini. Strange....
Well, after all... thats the story how i met an unusual book in unusual way :) hehehe. I almost cried when i found the picture above :) kita semua pasti pernah di fase itu kan hehee
Like an old photograph. Time can make a feeling fade. But the memory of a first love. Never fades away ... - tim mc graw :)
curhat dari sisi yang tidak bisa ditebak
hai kamuiya, kamu yang disitu
dari tadi kau pelototi diriku
seakan - akan kau ingin telanjangi aku begitu saja
tapi tidak juga kau sentuh diriku
ah sungguhlah
apa yang kau inginkan ?
hai kamu
berhentilah mondar mandir
seperti cacing kepanasan saja!
mengapa tak juga......... kau menghampiriku?
kau tahu, aku butuh hubungan jangka panjang
bukan kau mengisiku sebentar, lalu kau merasa puas sesaat
dan meninggalkanku begitu saja
karna, katanya.......... kau tidak bisa memegang janji
dan kau anti komitmen terhadap hal - hal seperti ini
sungguhlah...........
masakan aku tergeletak begini saja?
begitu putih
begitu polos
dan kau tak tergoda?
hai kamu
aku butuh tanganmu
aku merindukannya.
kata orang kau pemilih
cacat sedikit kau tak mau
kini aku sepenuhnya milikmu,
di rengkuhanmu.
mengapa tak kau sentuh juga?
hai kamu
aku, disini........ sudah lelah
begini saja,
kau ingin mengisiku atau tidak ?!
salam sayang,
buku.............. yang segera ingin diisi penulisnya
manusia tikus.
klavier,
kau sudah terlelap ketika aku menceritakan tentang ikan. jadi aku memutuskan untuk menceritakan padamu tentang tikus. sebelumnya aku menimbang - nimbang cukup lama, apakah suatu saat nanti kau akan kenal dengan makhluk bernama tikus ini, sungguh aku tak tahu. tapi dengan asumsi teori evolusi dan tingkat adaptasi yang tinggi, anggap saja kau akan melihatnya kelak
jadi bayangkan suatu pagi aku berkata kepadamu, "klav, jadilah tikus." dan sebesar-besarnya kasih sayangmu padaku, maukah kau melakukannya? aku membayangkan matamu bergerak-gerak gelisah dengan ujung bibir menyunggingkan senyum yang kebingungan. tentu tidak, klav, aku tidak akan rela. tetapi, Pencipta mu, mengirimkan anaknya. bagaimana bisa, aku tak tahu. tapi satu hal yang perlu kau tahu klav, Dia sayang kau. begitu sayangnya hingga dia rela melepaskan sebagian diriNya untuk dirimu. kau adalah bagianku, diriku, jiwaku, dan menjadi esensi dalam hidupku. membayangkan bagian diriku menjadi seorang tikus, aku tak sanggup. tetapi membayangkan sebuah kekuatan yang membentuk semesta dengan rendah hati mengambil posisi manusia -mahkluk semacam kita ini-, aku lebih tidak sanggup. tapi Ia melakukannya, hanya karna kesalahan - kesalahan yang kita buat. dapatkah kau mengerti?
bukankah Dia begitu mencintaimu, klav?
ketika kamu membuka hadiah di bawah pohon berhias itu, aku harap kau mengerti ini.
Habibie - Ainun 20.12-2012. Love Letter
Sebenarnya ini bukan tentang
kematianmu, bukan itu.Karena, aku tahu bahwa semua yang ada pasti menjadi tiada
pada akhirnya,dan kematian adalah sesuatu yang pasti,dan kali ini adalah
giliranmu untuk pergi, aku sangat tahu itu.Tapi yang membuatku tersentak sedemikian
hebat, adalah kenyataan bahwa kematian benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan
dalam diri seseorang, sekejap saja,lalu rasanya mampu membuatku
menjadi nelangsa setengah mati, hatiku seperti tak di tempatnya, dan tubuhku
serasa kosong melompong, hilang isi.Kau tahu sayang, rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang
berganti kemarau gersang.
Pada airmata yang jatuh kali ini, aku selipkan salam
perpisahan panjang,pada kesetiaan yang telah kau ukir, pada kenangan pahit
manis selama kau ada aku bukan hendak megeluh, tapi rasanya terlalu sebentar kau
disini.Mereka mengira aku lah kekasih yang baik bagimu sayang, tanpa mereka sadari, bahwa kaulah yang menjadikan aku
kekasih yang baik.mana mungkin aku setia padahal
memang kecenderunganku adalah mendua, tapi kau ajarkan aku kesetiaan, sehingga
aku setia, kau ajarkan aku arti cinta, sehingga aku mampu mencintaimu seperti
ini.
Selamat jalan,
Kau dari-Nya, dan kembali pada-Nya,
kau dulu tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
selamat jalan sayang,
cahaya mataku, penyejuk jiwaku,
selamat jalan,
calon bidadari surgaku ....
B.J. Habibie
-------------------------------------------
v-o-c-a-b
caricari cari
satu kata
satu saja
untuk bisa
ceritakan
ceritaku
apa ya
apa
satu
satu saja
yang hilang
dalam diriku
yang dulu
bergejolak
beriak
tak tenang
teriak
meronta
untuk dicari
jadi jika ada yang bertanya
kenapa
kenapa dirimu
aku bisa menjawabnya
ada yang hilang!
ada..........
geleguk
gelegak
hasrat
minat
niat
idealisme
(yang mudah-mudahan)
masih ada
geleguk
gelegak
ambisi
mimpi
kemana kalian kini?
ah iya
itu dia
determinasi
ah. sungguh aku merindukannya
sudah terlalu lama hidup bak benda saja
tanpa mimpi. tanpa ambisi. tanpa determinasi
that kind of man :')
from mystandards.tumblr.com. and now it's written on my journal, and my heart! :)
status quo.
saban haritak jugalah aku
beranjak, dari segala kapuk yang menarik-narik
tenggelam dalam mimpi-mimpiku yang dulu selalu ku banggakan
aku terus berenang, mengitari kepekatan
pekat, kau tahu.
pekat.
sekali lagi ku bilang
agar kelak kau mengerti
kehilangan minat bukan lah pilihanku
tapi tak terelak juga
kini aku
tak lagi niat
menjalani waktu
yang terus menerus bergeliat
dan semua yang dulu milikku
kini mencair di sela - sela tanganku
perlahan terlepas dari genggaman
padahal,
padahal, kau tahu
untuk sekali saja
aku ingin tergeletak
diam.
walaupun, kau tahu
aku tak bisa diam
aku tak harap kau mengerti
aku tak harap mereka mengerti
aku sendiri pun tak mengerti
apa yang sesungguhnya
terjadi, dalam diriku
yang tak ada api lagi
dan kini membatu.
membeku
dan membisu
wajarlah jika semua marah
wajarlah jika kau pun marah
tapi sungguh
sungguh bukan ini keputusanku
paksa satu dua
rodi pun tak mampu jua
padahal dulu
bisa tetap terjaga tiga kali dua empat
tanpa memejamkan mata
hingga ayam beradu mulut
tapi sekarang
ah entahlah
aku sungguh mencoba, kau tahu
tapi sayangnya
kau tak pernah tahu.
di pojok kedai kopi
di kedai kopi, kita bertemudi sudut ruangan, di tembok kayu ek yang berbau khas
wangi kopi menyelubungi, merengkuh ruangan sempit ini
dan disitulah, kita berdua.... untuk pertama kalinya
berbicara menggebu - gebu,
tentang mimpi tentang dunia tentang idealisme sesungguhnya
tentang masa depan yang kau idam-idamkan
kopi double expresso milikku
dan decaf hitam milikmu
hangat. pekat.
seperti kita
yang diam - diam ada
mencuri tidurku
membuat jantungku berdegup lebih cepat
membuat kepalaku tidak mampu berpikir jernih
dalam pembicaraan-pembicaran kita
di tengah malam
di kedai kopi, kita selalu bertemu
di pojok yang sama
dan bau yang sama
lama - lama menjadi rutinitas
yang kelak, akan kita kenang terus,
di hari - hari tua kita
2 jam saja cukup bagiku.
2 jam, untuk kembali berapi - api
bersemangat
bergairah
tentang hidup
yang busuk,
dan realita
yang tidak pernah berpihak di sisi kita
di kedai kopi, kini kau mulai bertamu
karena sudah jarang-jarang kini kau menampakkan diri
tetapi aku selalu menunggu, menunggu
untuk bicara sampai larut
tentang hidup
tentang hari esok
tapi kau tak juga datang
dan ketika kau datang
wajahmu kuyu lesu
seakan kau habis babak belur
tertinju realita
dan integritasmu yang mulai tenggelam
ah, teman,
dimana idealisme dulu?
di kedai kopi, kini aku menunggu
menunggu kamu
yang sepenuhnya sudah masuk jadi
bagian dunia mereka...........
di pojok kedai kopi,
kopiku mulai dingin,
sekali lagi, seperti kita
yang kini perlahan menjauh
God's priority
well it's too late for you and your white horse......... to come around
i used to believe in happy endings
i used to believe in love at the first sight
i used to believe in long distance relationships
i used to believe love like in fairytales
i used to believe in a prince charming
well, honestly i believed in you.
once upon a time.
Once upon a time, when the sky was covered with blue
Once upon a time, when the sun was smiling too
We’re just common people with an ordinary look
We’re just common people with an ordinary love
And once upon a time, when I fell in love with you...- Mocca..
Once upon a time, when the sun was smiling too
We’re just common people with an ordinary look
We’re just common people with an ordinary love
And once upon a time, when I fell in love with you...- Mocca..
living without passion.
bloggie.sorry ga pernah post lagi. gw menemukan diri gw ga passionate dengan apapun yang selalu, selalu gw bernafas-hidup-bergejolak-menjadi esensi dalam hidup gw. not in the mood, in every aspect of my life. mencoba nulis, dan ga bisa. mencoba gambar, ga bisa. baca buku pun, ga bisa. untuk bersantai aja ga bisa. untuk berorganisasi dan tetap sibuk juga ga bisa. ngapa-ngapain udah gaada rasanya lagi. my life became uninteresting. dan rasanya ga enak. setiap kali gw membuka jurnal gw dan berusaha untuk plan ini itu, gw ga berhasil. gamau kayak gini terus.
guess i really need a new start
rasanya bener pengen keluar dari ini semua. sekali, aja. tapi.......... gimana? i don't wanna be someone who walks away so easily.
i really want to move on. let go. and find a new day.
*sigh*
dejavu
1.
sepertinya aku pernah,
bertemu denganmu?
dimanakah ?
di salah satu mimpiku?
di alam imajiku ?
ia menatapku
lama dan mengunciku
membuatku terperangkap
seakan - akan dia pernah
melihatku
bertemu denganku
di alam mimpinya
di salah satu imajinya
7.
dan ketika kita berbicara
seakan kita telah berbicara
selamanya
seakan kita
tumbuh
bersama
klik
begitu saja
tanpa usaha
tanpa kecanggungan sia-sia
saat kita mulai berbicara
rasanya seperti bertemu sahabat lama
klik.
begitu saja
yakinkah
kita tidak pernah bertemu sebelumnya?
sungguhkah
kau bukan pembaca pikiran?
30.
dan saat kita berjalan bersama
rasanya seperti waktu berhenti sekejap
dan untuk pertama kalinya
aku merasakan
keabadian
dan kebahagiaan yang dimulai
dari hal - hal sederhana
juga ketika aku mengantarmu pulang
setelah kita berjalan bersama
rasanya sudah seumur hidup
kita berjalan bersama
dan detik itu juga aku dapat membayangkan
mengantarmu pulang untuk selama - lamanya
untuk pertama kalinya
aku merasakan
selamanya tidak seburuk yang aku kira
365.
kita bersama
dan kita telah bersama
jauh sebelum kita saling kenal
dan kita akan bersama
terus
terus
.
.
.
∞
1.
aku tersentak dari lamunanku
rupanya kau telah menghilang
dan aku tak sempat mengajakmu bicara
menolehpun kau tidak
sadar pun juga tidak.
semuanya imaji
tapi kini aku yakin
aku pernah bertemu denganmu
entah di bagian manapun kehidupanku
alam bawah sadarku mengenalimu
dan jiwaku mengenalmu jauh sebelum aku tau namamu
merengkuhmu dan berteriak - teriak
meletup karena akhirnya bertemu denganmu
lagi
dan aku akan bertemu denganmu lagi, bukan?
iya kan?
Subscribe to:
Posts (Atom)
2 comments:
Tell me anything