:'(
Dedicated to the ones I love.
.
We simply fit together like a piece of apple pie
I will be vanilla ice cream and I'll sing you lullabies
I will love you in the moonlight and I'll love you in the day
Always
I will be vanilla ice cream and I'll sing you lullabies
I will love you in the moonlight and I'll love you in the day
Always
I love the time we spend like a watch from an old friend
I will help you keep your smile
Promise me you'll stay awhile
I will come to you in need
And I'll help you when I can. when I can
Stay with me....
Promise me you're never gonna leave
Stay with me yeah
Lets try to be the best that we can be
Take our time
We always joke together
Laugh till we're rolling on the floor
I like the way you dance around when you're running for the door
I will come to visit you
Even when we're old and grey
Always
( Colbie Caillat's Stay With Me from Breakthrough album)
.
Semuanya terjadi begitu saja. Yeah
Aku masih inget jelas kapan, dimana, dan saat apa kita bisa berteman baik.
Satu hal yang aku tidak tahu,.... bagaimana
Akhir2 ini aku menyadari aku tidak 'pas' dengan siapapun.
Rasanya pertemanan ini terjadi begitu lama ....
sehingga aku bisa lupa bagaimana caranya mendapat teman baru.
Setidaknya yang seperti kalian.
.
Tahun - tahun pun berlalu,
When i was a kid, i didn't know that people can change,
feelings change, circumstances change .....
Semuanya tenggelam dalam permasalahannya, pergumulannya, rutinitas,
dan kesibukan masing - masing.
"That's what friends are for". What for ?
kalau semuanya sibuk dengan persoalannya masing2 ....
Kawan baru. Lawan baru. Sebagian punya pacar. Pergi secepat ketika datang
Tetapi sebagian, yah sebagian tetap tinggal dan menjadi yang terbaik
I began to think that they are the part of my best but i'm not in theirs.
.
Terakhir kali yang kuingat adalah,
tatapan sinis, kata2 pedas, sindiran tajam
pembicaraan yang tidak nyaman, kehilangan topik pembicaraan,
dan ucapan yang keluar sebagai formalitas biasa.
Aku menjadi terbiasa karenanya, mencoba menghibur diri bahwa mungkin
mereka bad mood atau apa, sebelum aku benar2 sadar,
they pushed me away ..... wait a minute...
or is it me ? did i pull myself from them?
Is it me that you left behind ? or is it you that i left.... a long time ago ?
.
Dan sekali lagi, semuanya terjadi begitu saja.
Hari - hari yang melelahkan mengusir permasalahan itu jauh2 dari benakku
Semakin lama tercipta jurang yang semakin dalam. Terlalu dalam, mungkin
Aku pun tidak berani melompatinya, terlebih lagi mengukur kedalamannya.
Sebelum akhirnya aku berada di situasi panik
Mencari kembali catatan fisika kelas satu di laci lamaku
Sebelum akhirnya aku terdiam,
ketika menemukan buku2, kertas2 yang masih aku simpan
ketika menemukan buku2, kertas2 yang masih aku simpan
Yang bercerita tentang aku..... dan mereka.
.
"Apa ini yang terbaik?" Begitu judulnya.
Dan aku melihat jelas tulisan - tulisan warna ungu dari mereka
yang mencoba menjawab pertanyaanku.
Berikutnya, foto - foto yang berceceran,
Saat itu, bersama mereka,
bahkan di saat situasi yang paling buruk sekalipun : I was happy...
Kemudian aku menemukan agendaku dan buku2 yang ditulis mereka
Apa yang mereka ketahui tentangku.
Aku masih menyimpan semuanya.
Potongan2 struk makan bersama. Sebagian tiket nonton. Video.
Foto - foto. Print Screen(s). Arsip chat &conference chat. Sedikit sms.
Bayangan - bayangan yang dahulu berkelebat dalam pikiranku.
What happened..... to us ?
.
Hari - hari berganti setelahnya, aku menemukan satu file rar yang belum
pernah aku sentuh. Aku klik 2 kali. Rupanya plurk backup.
Plurk adalah satu2nya tempat aku bisa ngutarain apapun secara frontal
Penasaran, aku buka dan kubaca satu - satu.
Langsung ada satu page yang terbuka, isinya arsip plurks ku dari tahun 2009
They were with me.... always. Through my best & worst situations.
From this guy to that guy. From this mean teacher to the cool teacher
Dari zaman friendster sampe twitter. From this problem to that.
Both happy and sad. Both fall in love & broken heart
and everything in between .....
.
Beberapa hari yang lalu sepulang sekolah aku bertemu adik-adik kelasku
Membicarakan beberapa hal, yearbook misalnya
Dan aku teringat akan kalian .. yang selalu bisa diandalkan
Selalu ada. Selalu sedia. Selalu membantu.
Rela2in chat sampai malam. Bahkan membantuku untuk project2ku
Bahkan ketika kalian semestinya tidak terlibat di dalamnya
Dan ketika aku badmood sekalipun. You were there.
You make me laugh when I don't even want to smile.
Ketika aku sudah diluar batas, you told me. Secara frontal
The truth hurts kadang2. Still u told me about it....
Kalian mempertaruhkan status sebagai teman baik demi kebaikan aku sendiri
Aku masih bisa ingat curhatan panjang, jokes2 yang bisa bikin ngakak,
semuanya.... where are those things now ?
Dan aku masih menyimpan hal2 ini rapat2 dalam hatiku
sebelum akhirnya aku melihat untuk ke 4 kalinya
sebelum akhirnya aku melihat untuk ke 4 kalinya
Ceritanya teman baruku ada yang diam2 menyukai sahabatku.
Setidaknya yang dahulunya sahabatku.
Lalu aku buka facebook dan liat "See friendship"
Berharap bisa menemukan apa aja sbg info untuk temanku
Sebelum akhirnya aku tiba pada suatu status ku
I wrote : "Lord please help me"
And you know what? he wrote : "we're here for you"
That time, i was so breathless. Idk what to say. So eye-opening
Seems like God wants me to know about this.
I just realized i have lost bunch of friends that actually
really cared for me. They were always there for me.
And I don't know how i can let they go from my life
Just like that .....
.
Sepertinya bagaimana itu semuanya bermula,
aku tidak tau bagaimana itu semuanya berakhir, atau setidaknya... memudar
Aku tidak tau kapan aku mulai jarang mengirim sms ke kalian,
mengepos di plurk, meluangkan waktu untuk kalian,
atau sekedar mendengar cerita kalian atau chat.
Aku tidak ingat kapan aku menjadi pribadi yang begitu monoton.
Aku tidak tau apa yang aku lakukan
sehingga posisiku dengan mudah terganti begitu saja
dengan teman- teman yang baru atau bahkan pacar yang baru.
Aku tidak tau selama ini aku 'kemana aja'.
Seems like i've blinded by myself.
My own problem. My own goals. My own world
My own problem. My own goals. My own world
Aku tau semuanya ga bakal balik seperti semula.
Everything keeps changing ....
Aku cuma bisa berharap aku dapat kesempatan itu lagi.
Kesempatan untuk bisa jadi temen kalian lagi.
Dan sekalipun aku harus merelakan kalian, percayalah ini
menjadi pelajaran besar untukku. Bahwa sebuah persahabatan
bukan hanya dapat dijadikan, tetapi harus diperjuangkan.
I still love you so much guys.
.
Thanks and sorry for everything
.
"Tiada persahabatan yang sempurna di dunia ini. Yang ada hanya orang - orang yang sebisa mungkin mempertahankannya" - Refrain.
0 comments:
Tell me anything